Friday, 16 November 2018

Pengertian Open Source Beserta Contohnya

Dalam sebuah komputer, terdapat sistem operasai dan perangkat lunak didalamnya agar komputer dapat bekerja dengan baik.
Sebuah perangkat lunak untuk komputer biasanya berbayar. Misalnya saja, jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, yang juga terinstall Ms Ofice di dalamnya, sistem operasi dan perangkat lunak tersebut merupakan perangkat lunak berbayar. Anda perlu membayar pihak pembuatnya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya secara legal. Selain sistem berbayar, ada pula sebuah sistem bernama “Open Source” yang tidak mewajibkan penggunanya untuk membayar, dapat diakses secara gratis dan legal.
Berikut ini adalah pengertian open source beserta contohnya, kelebihan dan juga kekurangannya.

Pengertian Open Source
Open source merupakan sebuah lisensi pengembangan yang pengelolaannya tidak dikoordinasi oleh seorang individu semata atau sebuah lembaga pusat, melainkan dikoordinasi oleh para pengguna yang saling bekerja sama dalam penggunaan source code (kode sumber) yang tersedia bebas dan dapat diakses atau dimodifikasi oleh siapapun. Pada dasarnya, open source menerapkan pola pengembangan take and give.

Hasil gambar untuk open source software
Setiap orang dapat menggunakan sebuah program open source secara gratis, kemudian jika dirasa program tersebut ada yang kurang atau memerlukan fitur tambahan, pengguna tersebut dapat memodifikasinya dan ikut berkontribusi membuat program tersebut agar menjadi lebih baik.
Selain itu, pengguna juga dapat kembali menyebar ulang program atau perangkat lunak open source tersebut untuk digunakan orang banyak. Walaupun terkesan setiap pengguna bebas melakukan modifikasi, namun tentunya harus diiringi dengan tanggung jawab penuh dan tidak asal-asalan dalam melakukan modifikasi.

Contoh - Contoh Open Source
Hasil gambar untuk open source software
Di bawah ini merupakan berbagai contoh sistem operasi atau perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source sekaligus disebutkan juga beberapa perangkat lunak berbayar sebagai perbandingan.
  1. Sistem Operasi Open Source : Misalnya saja UNIX, Linux, dan berbagai macam turunannya. Linux sendiri memiliki beberapa jenis varian (distro), seperti misalnya Slackware, Debian, SuSE, dan RedHat. Bedakan dengan sistem operasi berbayar seperti misalnya Windows dan MacOS.
  2. Perangkat Lunak Editor Gambar dan Foto : Misalnya GIMP, InkScape, Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam. Bedakan juga dengan perangkat lunak berbayar seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw.
  3. Office Editor : Misalnya LibreOffice dan OpenOffice. Aplikasi office berbasis open source ini berbeda dengan office berbayar seperti Microsoft Office.
  4. Sistem Operasi Smartphone : Android dan Firefox OS menggunakan lisensi open source, sementara Windows Phone dan iOS merupakan sistem operasi berbayar.
Kelebihan Open Source
Perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Pengguna Bebas Mengembangkan Sistem : Open source memungkinkan penggunanya untuk mempelajari kode sumber dari suatu perangkat lunak (memahaminya sedikit demi sedikit). Setelah pengguna bebas sebebas-bebasnya untuk melihat dan memahami kode sumbernya, pengguna juga dapat menganalisis apakah ada yang perlu diperbaiki / ditambahkan dari kode sumber tersebut, kemudian memodifikasinya (jika diperlukan) sehingga perangkat lunak tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi juga bisa dimaksudkan agar muncul sebuah sistem baru yang sesuai dengan keinginan pengguna.
2. Merupakan Sistem yang Legal : Dengan memakai perangkat lunak open source, pengguna tidak akan melanggar hukum karena memang perangkat tersebut tidak dikuasai oleh satu pihak tertentu secara komersil. Berbeda misalnya jika seorang pengguna menggunakan perangkat lunak bajakan yang sebetulnya tidak gratis, yang berarti melanggar hukum dan bisa terkena sanksi tertentu.
3. Tidak Ada Pembajakan : Karena semua pengguna bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak open source, maka tidak ada pengguna yang bisa membajaknya, karena toh perangkat lunak tersebut sudah dibagikan secara gratis, semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah tanpa perlu membayar. Biasanya, pembajakan terjadi akibat harga perangkat lunak yang cukup mahal dan tidak semua orang bisa membelinya.

Kekurangan open Source
Disamping semua kelebihan-kelebihan open source, terdapat juga beberapa kekurangan yang ada, misalnya :
1. Tanpa Dukungan Dana dan Pemasaran : Berbeda dengan perangkat lunak lainnya yang didukung dana serta pemasaran dari pihak perusahaan, lisensi open source tidak memiliki dukungan tersebut, sehingga cukup lama waktu yang diperlukan untuk mengenalkan perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source. Untuk orang yang tidak memahaminya, perangkat lunak atau sistem operasi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya.
2. Beberapa Interface Aplikasi Open Source Kurang Familiar : Tampilan pada perangkat lunak open source bisa jadi berbeda dengan perangkat lunak close source, sehingga pengguna harus mencoba memahaminya dengan cara otodidak atau membiasakan diri dengan tampilan tersebut. Misalkan begini, mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Windows (sistem operasi close source) yang notabenya merupakan sistem operasi paling populer. Dan jika Anda ingin menggunakan sistem operasi open source semisal Linux, tentu saja Anda harus beradaptasi dengan tampilan serta menu navigasi pada sistem operasi Linux yang sedikit berbeda dengan Windows.



Demikian artikel mengenai pengertian open source beserta contoh, kelebhan dan kekurangannya. semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terimakasih.

Saturday, 10 November 2018

Jenis-Jenis Lensa Pada Kamera DSLR

Lensa merupakan salah satu komponen penting pada kamera, terutama kamera DSLR. Dengan bantuan lensa, kita dapat menghasilkan objek atau gambar yang bagus. Terdapat beberapa jenis lensa yang digunakan untuk kamera DSLR yang memiliki fungsi yang berbeda pula.
Berikut adalah beberapa jenis lensa pada kamera DSLR.

1. Lensa Kit
Hasil gambar untuk lensa kit
Lensa ini memiliki ukuran 50-55mm. Lensa ini menghasilkan gambar dengan karakter normal/natural, seperti apa yang dilihat oleh mata kita. Lensa ini berfungsi memetakan citra yang yang terlihat seperti perspektif pandang normal mata manusia. Hal ini didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

2. Lensa Fix
Hasil gambar untuk lensa fix
Apa itu lensa Fixed? Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada ketajaman gambar yang dihasilkannya.
Contoh lensa Fixed/Prime adalah lensa Nikon 35mm f/1.4G, Canon 50mm f/1.8, dll.
Dari segi harga lensa Fixed/Prime lebih terjangkau karena lensa jenis satu ini memiliki konstruksi dan mekanisme yang lebih simple dibandingkan lensa lainnya.
Salah satu keunikan yang paling diminati dari lensa ini adalah kualitas bokeh yang dihasilkan sangat bagus.

3. Lensa Fish Eye
Hasil gambar untuk lensa fisheye
Gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti pandangan mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan berbentuk sedikit melengkung, menjadi lebih oval dan nampak seperti gepeng.
Lensa Fish Eye adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisoeris yang sangat lebar. Sebenarnya lensa ini pertama kali di design untuk kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali di namakan "whole-sky lenses", lensa ini kemudian menjadi semakin populer pada para pecinta fotografi karena distorsi citranya yang khas.

4. Lensa Parfokal
Hasil gambar untuk lensa parfokal
Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan pada panjang fokus lensa.

5. Lensa Zoom
Gambar terkait
Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya. Dengan kata lain lensa Zoom meruapakan lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan pada panjang fokus.
Pada lensa ini panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya.

6. Lensa Tele
Hasil gambar untuk lensa tele
Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
Hasil gambar dari penggunaan lensa ini akan membuat pengaburan pada pandangan sekitarnya karena sudut pandangnya yang sempit. Lensa ini lebih sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar jarak jauhn, seperti foto landscape ataupun candid.

7. Lensa Wide
Hasil gambar untuk lensa wide angle
Lensa wide berguna untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya, Dengan lensa jenis ini, kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa kit (standar). Semakin pendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. Lensa ini memiliki panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.
Ukuran dari lensa wide sendiri sangat beragam mulai dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.

8. Lensa Makro
Hasil gambar untuk lensa makro
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil subjek yang berukuran sangat kecil misalnya semut, kita akan dapat menghasilkan gambar semut yang begitu bagus dengan detail gambar yang begitu menawan.



Itulah beberapa jenis lensa yang dapat digunakan pada kamera DSLR. Tiap jenis lensa tentu memiliki fungsi yang berbeda dan untuk pemakaian sesuai dengan kebutuhan saja.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Friday, 2 November 2018

Perbedaan Windows 32 bit dan dan 64 bit

Windows merupakan sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia. Terdapat jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia dan selain itu ada juga basis sistem yang berbeda diantara Windows ini.
Hasil gambar untuk 32 bit vs 64 bit
Sejauh ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit. Kadang pengguna tidak memerhatikan basis Windows yang digunakan ini, apakah 32 bit atau 64 bit. Padahal untuk penggunaan, ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan tersebut akan berdampak pada kinerja.
Berikut adalah beberapa perbedaan serta kelebihan dan kekurangan antara Windows 32 bit dan 64 bit.


1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan
Hasil gambar untuk jumlah RAM
Perbedaan yang umumnya banyak diketahui adalah jumlah maksimal RAM yang bisa digunakan. Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda. Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM yang lebih kecil dari pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas maksimal penggunaan RAM hanya kurang dari 4GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM 1 atau 2 GB. Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih dari 4GB RAM. Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang akan terbaca hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.

2. Kemampuan Memproses Data
Perbedaan arsitektur pada Windows dan prosesor 32 dan 64 bit tentu akan sangat berpengaruh pada performa komputer itu sendiri. Angka 32 dan 64 sebenarnya mewakili jumlah data yang dapat diproses dalam satu kali putaran. 32 bit artinya ketika melakukan satu kali proses, data yang dimuat adalah sebesar 32 bit. Jadi dalam satu kali pemrosesan data, Windows, dan prosesor 64 bit lebih cepat dan maksimal.

3. Performa 32 bit dan 64 bit
Perbedaan basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan oleh kemampuan prosesornya. Jika dibandingkan, teknologi prosesor 64 bit lebih baru dari pada 32 bit. Windows 32 bit dengan prosesor 32 bit juga, memiliki kemampuan berada di bawah 64 bit. Sehingga kombinasi Windows dan prosesor ini hanya cocok untuk melakukan pekerjaan ringan dan membuka aplikasi yang tidak terlalu berat. Sedangkan Windows dan prosesor 64 bit cocok digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti desain, video editing, dsb.

4. Kompatibilitas Software
Perbedaan yang cukup berpengaruh atau yang paling signifikan adalah kompabilitas software yang dapat digunakan. Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat menjalankan software 64 bit maupun 32 bit. Sedangkan, Windows 32 tidak  dapat menjalankan software 64 bit.


Kelebihan dan Kekurangan Windows 32 bit dan 64 bit

Kelebihan Windows 32 bit
  • Dapat menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
  • Cocok untuk komputer lawas dan kompatibel dengan driver yang lebih lama.
  • Dapat bekerja dengan optimal walaupun dengan RAM 2GB.
Kekurangan Windows 32 bit
  • Hanya sedikit software baru yang kompatibel.
  • Tidak bisa menjalankan software berat, seperti Adobe premiere, After effect, dan software berat lainnya.
  • Tidak bisa menggunakan RAM lebih dari 4GB.
Kelebihan Windows 64 bit
  • Dapat menjalankan software 32 bit.
  • Lebih cepat dan efisien.
  • Mampu membuat kinerja prosesor lebih optimal.
  • Mampu menggunakan RAM lebih dari 4GB.
  • Cocok untuk menjalankan software-software yang berbasis desain grafis, editing video, animasi, dll.
Kekurangan Windows 64 bit
  • Tidak cocok untuk PC lawas



Itulah beberapa perbedaan dari Windows 32 bit dan 64 bit. Tentu Windows dengan basis sistem 64 bit lebih baik dan unggul daripada Windows 32 bit, karena dapat memberikan performa yang maksimal dan dapat menjalankan software berat.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Perbedaan Hardware dan Software

Setiap perangkat elektronik baik itu komputer maupun laptop tak lepas dari software dan hardware. Keduanya sangat penting karena merupakan a...