Lensa merupakan salah satu komponen penting pada kamera, terutama kamera DSLR. Dengan bantuan lensa, kita dapat menghasilkan objek atau gambar yang bagus. Terdapat beberapa jenis lensa yang digunakan untuk kamera DSLR yang memiliki fungsi yang berbeda pula.
Berikut adalah beberapa jenis lensa pada kamera DSLR.
1. Lensa Kit
Lensa ini memiliki ukuran 50-55mm. Lensa ini menghasilkan gambar dengan karakter normal/natural, seperti apa yang dilihat oleh mata kita. Lensa ini berfungsi memetakan citra yang yang terlihat seperti perspektif pandang normal mata manusia. Hal ini didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.
2. Lensa Fix
Apa itu lensa Fixed? Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada ketajaman gambar yang dihasilkannya.
Contoh lensa Fixed/Prime adalah lensa Nikon 35mm f/1.4G, Canon 50mm f/1.8, dll.
Dari segi harga lensa Fixed/Prime lebih terjangkau karena lensa jenis satu ini memiliki konstruksi dan mekanisme yang lebih simple dibandingkan lensa lainnya.
Salah satu keunikan yang paling diminati dari lensa ini adalah kualitas bokeh yang dihasilkan sangat bagus.
3. Lensa Fish Eye
Gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti pandangan mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan berbentuk sedikit melengkung, menjadi lebih oval dan nampak seperti gepeng.
Lensa Fish Eye adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisoeris yang sangat lebar. Sebenarnya lensa ini pertama kali di design untuk kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali di namakan "whole-sky lenses", lensa ini kemudian menjadi semakin populer pada para pecinta fotografi karena distorsi citranya yang khas.
4. Lensa Parfokal
Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan pada panjang fokus lensa.
5. Lensa Zoom
Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya. Dengan kata lain lensa Zoom meruapakan lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan pada panjang fokus.
Pada lensa ini panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya.
6. Lensa Tele
Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
Hasil gambar dari penggunaan lensa ini akan membuat pengaburan pada pandangan sekitarnya karena sudut pandangnya yang sempit. Lensa ini lebih sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar jarak jauhn, seperti foto landscape ataupun candid.
7. Lensa Wide
Lensa wide berguna untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya, Dengan lensa jenis ini, kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa kit (standar). Semakin pendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. Lensa ini memiliki panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.
Ukuran dari lensa wide sendiri sangat beragam mulai dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.
8. Lensa Makro
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil subjek yang berukuran sangat kecil misalnya semut, kita akan dapat menghasilkan gambar semut yang begitu bagus dengan detail gambar yang begitu menawan.
Itulah beberapa jenis lensa yang dapat digunakan pada kamera DSLR. Tiap jenis lensa tentu memiliki fungsi yang berbeda dan untuk pemakaian sesuai dengan kebutuhan saja.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment