Friday, 12 October 2018

8 Peralatan Fotografi

Untuk menjadi fotografer profesional, kamera DSLR saja tidak cukup untuk menunjang aktifitas seorang forografer. Dibutuhkan banyak alat fotografi untuk menemani seorang fotografer dalam menjalankan tugasnya.
Berikut ini adalah 8 peralatan fotografi untuk menjadi fotografer profesional.


1. Kamera

Ketika memutuskan menjadi seorang fotografer profesional maka foto yang dihasilkan haruslah di atas rata-rata. Karena itu mutlak menggunakan kamera DSLR level high-end.
Pasalnya, kamera DLSR pro level atau high-end sudah dilengkapi dengan sensor full-frame. Dengan sensor yang besar dan kuat, kemampuan dalam menghasilkan foto pun bakal lebih maksimal.
Dari segi harga, sebuah kamera DLSR pro bisa berharga puluhan kali lipat dari kamera DLSR entry level.
Sebagai gambaran, Canon Eos 5D mark IV saat ini dijual di pasaran dengan harga hampir 50 juta rupiah. Itu adalah harga body only, alias tanpa lensa. Sementara kamera entry level Canon berada di kisaran 6-9 juta rupiah.

2. Lensa

Kamera DSLR pro level tidak akan ada gunanya jika hanya mengandalkan lensa bawaan kamera atau lensa kit. Seorang forografer profesional haruslah punya beragam lensa.
Dari mulai wide angle sampai lensa tele. Jangan ketinggalan pula lensa fix yang punya ketajaman lebih bagus dibanding lensa vario.
Memiliki beragam lensa ini akan sangat membantu kerja fotografer profesional. Karena dia pasti akan memakai lebih dari satu macam lensa dalam satu acara pemotretan. Termasuk ketika melakukan pemotretan outdoor.
Setidaknya lensa yang harus dimiliki adalah lensa sudut lebar, lensa standar 50 mm, dan lensa tele 200 mm.

3. Filter Lensa

Peralatan fotografi yang satu ini memang termasuk dalam kategori aksesoris. Namun kegunaannya tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Filter UV yang merupakan filter paling standar dalam fotografi lebih berfungsi untuk melindungi lensa dari goresan atau kotoran yang bisa membuat hasil foto menjadi tidak bagus.
Selain itu ada banyak jenis filter lain yang kerap digunakan fotografer profesional. Seperti filter ND yang mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Bisa juga filter CPL yang bisa membuat gambar terlihat lebih detail.

4. Background

Menjadi fotografer profesional tidak melulu harus bekerja di luar ruangan. Bahkan mungkin sebagian besar dilakukan di dalam ruangan.
Karena itu, kebutuhan untuk memiliki background sangatlah besar. Background akan membantu kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai tema yang diinginkan.
Untuk pemotretan fashion misalnya, umumnya akan menggunakan warna polos atau bahkan putih. Hal ini akan membantu ketika proses pengeditan foto.
Keberadaan background juga akan membantu meminimalkan distraksi pada foto, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

5. Lampu Tambahan

Untuk pemotretan di dalam studio, keberadaan lampu tambahan sangatlah mutlak bagi seorang fotografer profesional. Bukan sekadar flash eksternal yang bentuknya ringkas dan dapat dilepas pasang ke kamera. Tapi lampu strobo lengkap dengan cover putih.
Keberadaan lampu tambahan seperti strobo sangat disukai karena konsitensi cahaya yang muncul dan mampu mengalahkan sumber cahaya yang ada di sekitar objek foto. Lampu-lampu ini pun bisa dipasang pada sudut tertentu sesuai kebutuhan atau keinginan sang fotografer.

6. Tripod

Anda akan membutuhkan peralatan fotografi seperti tripod ketika memotret di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tripod akan membuat kamera berada tetap di tempatnya dengan stabil.
Berbeda dengan ketika kamera berada di tangan si fotografer, sudut pengambilan gambarnya pasti akan berubah-ubah.
Dengan menggunakan tripod, sudut dan wilayah pengambilan gambar tidak akan berubah. Hal ini akan memudahkan kerja fotografer karena tidak perlu banyak mengecek ulang posisi kamera saat akan memotret.

7. Shutter Release
 
Boleh jadi aksesoris yang satu ini tidak banyak diperhitungkan oleh para fotografer amatir. Karena mereka biasanya sudah merasa cukup dengan mengandalkan tombol shutter yang ada di kamera.
Namun, bagi seorang profesional, shutter release akan membantu setiap proses kerjanya dalam mengambil foto sesuai yang diinginkan.
Dengan memakai shutter release, Anda tidak perlu sering bersentuhan dengan tombol shutter di kamera. Karena bukan mustahil posisi kamera akan bergeser ketika akan memencet tombol tersebut.
Shutter release akan membuat proses pemotretan menjadi lebih mudah dan jauh dari kemungkinan bergesernya sudut pengambilan gambar.
 
8. Payung Reflektor 

Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo.



Demikian artikel mengenai macam-macam peralatan fotografi. Tentu peralatan fotografi sangat penting terutama untuk fotografer profesional, karena alat-alat tersebut dapat menunjang aktifitas seorang fotografer.
Terimakasih. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan Hardware dan Software

Setiap perangkat elektronik baik itu komputer maupun laptop tak lepas dari software dan hardware. Keduanya sangat penting karena merupakan a...