Untuk menjadi fotografer profesional, kamera DSLR saja tidak cukup untuk menunjang aktifitas seorang forografer. Dibutuhkan banyak alat fotografi untuk menemani seorang fotografer dalam menjalankan tugasnya.
Berikut ini adalah 8 peralatan fotografi untuk menjadi fotografer profesional.
1. Kamera
Ketika memutuskan menjadi seorang fotografer profesional maka foto yang
dihasilkan haruslah di atas rata-rata. Karena itu mutlak menggunakan
kamera DSLR level high-end.
Pasalnya, kamera DLSR pro level atau high-end sudah dilengkapi dengan
sensor full-frame. Dengan sensor yang besar dan kuat, kemampuan dalam
menghasilkan foto pun bakal lebih maksimal.
Dari segi harga, sebuah kamera DLSR pro bisa berharga puluhan kali lipat dari kamera DLSR entry level.
Sebagai gambaran, Canon Eos 5D mark IV saat ini dijual di pasaran dengan harga hampir 50 juta rupiah. Itu adalah harga body only, alias tanpa lensa. Sementara kamera entry level Canon berada di kisaran 6-9 juta rupiah.
2. Lensa
Kamera DSLR pro level tidak akan ada gunanya jika hanya mengandalkan
lensa bawaan kamera atau lensa kit. Seorang forografer profesional
haruslah punya beragam lensa.
Dari mulai wide angle sampai lensa
tele. Jangan ketinggalan pula lensa fix yang punya ketajaman lebih bagus
dibanding lensa vario.
Memiliki beragam lensa ini akan sangat
membantu kerja fotografer profesional. Karena dia pasti akan memakai
lebih dari satu macam lensa dalam satu acara pemotretan. Termasuk ketika
melakukan pemotretan outdoor.
Setidaknya lensa yang harus dimiliki adalah lensa sudut lebar, lensa standar 50 mm, dan lensa tele 200 mm.
3. Filter Lensa
Peralatan fotografi yang satu ini memang termasuk dalam kategori
aksesoris. Namun kegunaannya tidaklah bisa dipandang sebelah mata.
Filter UV yang merupakan filter paling standar dalam fotografi lebih
berfungsi untuk melindungi lensa dari goresan atau kotoran yang bisa
membuat hasil foto menjadi tidak bagus.
Selain itu ada banyak
jenis filter lain yang kerap digunakan fotografer profesional. Seperti
filter ND yang mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Bisa juga
filter CPL yang bisa membuat gambar terlihat lebih detail.
4. Background
Menjadi fotografer profesional tidak melulu harus bekerja di luar
ruangan. Bahkan mungkin sebagian besar dilakukan di dalam ruangan.
Karena
itu, kebutuhan untuk memiliki background sangatlah besar. Background
akan membantu kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai
tema yang diinginkan.
Untuk pemotretan fashion misalnya, umumnya
akan menggunakan warna polos atau bahkan putih. Hal ini akan membantu
ketika proses pengeditan foto.
Keberadaan background juga akan membantu meminimalkan distraksi pada foto, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.
5. Lampu Tambahan
Untuk pemotretan di dalam studio, keberadaan lampu tambahan sangatlah
mutlak bagi seorang fotografer profesional. Bukan sekadar flash
eksternal yang bentuknya ringkas dan dapat dilepas pasang ke kamera.
Tapi lampu strobo lengkap dengan cover putih.
Keberadaan lampu
tambahan seperti strobo sangat disukai karena konsitensi cahaya yang
muncul dan mampu mengalahkan sumber cahaya yang ada di sekitar objek
foto. Lampu-lampu ini pun bisa dipasang pada sudut tertentu sesuai
kebutuhan atau keinginan sang fotografer.
6. Tripod
Anda akan membutuhkan peralatan fotografi seperti tripod ketika
memotret di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tripod akan membuat
kamera berada tetap di tempatnya dengan stabil.
Berbeda dengan ketika kamera berada di tangan si fotografer, sudut pengambilan gambarnya pasti akan berubah-ubah.
Dengan
menggunakan tripod, sudut dan wilayah pengambilan gambar tidak akan
berubah. Hal ini akan memudahkan kerja fotografer karena tidak perlu
banyak mengecek ulang posisi kamera saat akan memotret.
7. Shutter Release
Boleh jadi aksesoris yang satu ini tidak banyak diperhitungkan oleh
para fotografer amatir. Karena mereka biasanya sudah merasa cukup dengan
mengandalkan tombol shutter yang ada di kamera.
Namun, bagi
seorang profesional, shutter release akan membantu setiap proses
kerjanya dalam mengambil foto sesuai yang diinginkan.
Dengan
memakai shutter release, Anda tidak perlu sering bersentuhan dengan
tombol shutter di kamera. Karena bukan mustahil posisi kamera akan
bergeser ketika akan memencet tombol tersebut.
Shutter release
akan membuat proses pemotretan menjadi lebih mudah dan jauh dari
kemungkinan bergesernya sudut pengambilan gambar.
8. Payung Reflektor
Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya
keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki
bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang
berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan
emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal
dari strobo.
Demikian artikel mengenai macam-macam peralatan fotografi. Tentu peralatan fotografi sangat penting terutama untuk fotografer profesional, karena alat-alat tersebut dapat menunjang aktifitas seorang fotografer.
Terimakasih. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment