Friday, 16 November 2018

Pengertian Open Source Beserta Contohnya

Dalam sebuah komputer, terdapat sistem operasai dan perangkat lunak didalamnya agar komputer dapat bekerja dengan baik.
Sebuah perangkat lunak untuk komputer biasanya berbayar. Misalnya saja, jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, yang juga terinstall Ms Ofice di dalamnya, sistem operasi dan perangkat lunak tersebut merupakan perangkat lunak berbayar. Anda perlu membayar pihak pembuatnya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya secara legal. Selain sistem berbayar, ada pula sebuah sistem bernama “Open Source” yang tidak mewajibkan penggunanya untuk membayar, dapat diakses secara gratis dan legal.
Berikut ini adalah pengertian open source beserta contohnya, kelebihan dan juga kekurangannya.

Pengertian Open Source
Open source merupakan sebuah lisensi pengembangan yang pengelolaannya tidak dikoordinasi oleh seorang individu semata atau sebuah lembaga pusat, melainkan dikoordinasi oleh para pengguna yang saling bekerja sama dalam penggunaan source code (kode sumber) yang tersedia bebas dan dapat diakses atau dimodifikasi oleh siapapun. Pada dasarnya, open source menerapkan pola pengembangan take and give.

Hasil gambar untuk open source software
Setiap orang dapat menggunakan sebuah program open source secara gratis, kemudian jika dirasa program tersebut ada yang kurang atau memerlukan fitur tambahan, pengguna tersebut dapat memodifikasinya dan ikut berkontribusi membuat program tersebut agar menjadi lebih baik.
Selain itu, pengguna juga dapat kembali menyebar ulang program atau perangkat lunak open source tersebut untuk digunakan orang banyak. Walaupun terkesan setiap pengguna bebas melakukan modifikasi, namun tentunya harus diiringi dengan tanggung jawab penuh dan tidak asal-asalan dalam melakukan modifikasi.

Contoh - Contoh Open Source
Hasil gambar untuk open source software
Di bawah ini merupakan berbagai contoh sistem operasi atau perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source sekaligus disebutkan juga beberapa perangkat lunak berbayar sebagai perbandingan.
  1. Sistem Operasi Open Source : Misalnya saja UNIX, Linux, dan berbagai macam turunannya. Linux sendiri memiliki beberapa jenis varian (distro), seperti misalnya Slackware, Debian, SuSE, dan RedHat. Bedakan dengan sistem operasi berbayar seperti misalnya Windows dan MacOS.
  2. Perangkat Lunak Editor Gambar dan Foto : Misalnya GIMP, InkScape, Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam. Bedakan juga dengan perangkat lunak berbayar seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw.
  3. Office Editor : Misalnya LibreOffice dan OpenOffice. Aplikasi office berbasis open source ini berbeda dengan office berbayar seperti Microsoft Office.
  4. Sistem Operasi Smartphone : Android dan Firefox OS menggunakan lisensi open source, sementara Windows Phone dan iOS merupakan sistem operasi berbayar.
Kelebihan Open Source
Perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Pengguna Bebas Mengembangkan Sistem : Open source memungkinkan penggunanya untuk mempelajari kode sumber dari suatu perangkat lunak (memahaminya sedikit demi sedikit). Setelah pengguna bebas sebebas-bebasnya untuk melihat dan memahami kode sumbernya, pengguna juga dapat menganalisis apakah ada yang perlu diperbaiki / ditambahkan dari kode sumber tersebut, kemudian memodifikasinya (jika diperlukan) sehingga perangkat lunak tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi juga bisa dimaksudkan agar muncul sebuah sistem baru yang sesuai dengan keinginan pengguna.
2. Merupakan Sistem yang Legal : Dengan memakai perangkat lunak open source, pengguna tidak akan melanggar hukum karena memang perangkat tersebut tidak dikuasai oleh satu pihak tertentu secara komersil. Berbeda misalnya jika seorang pengguna menggunakan perangkat lunak bajakan yang sebetulnya tidak gratis, yang berarti melanggar hukum dan bisa terkena sanksi tertentu.
3. Tidak Ada Pembajakan : Karena semua pengguna bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak open source, maka tidak ada pengguna yang bisa membajaknya, karena toh perangkat lunak tersebut sudah dibagikan secara gratis, semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah tanpa perlu membayar. Biasanya, pembajakan terjadi akibat harga perangkat lunak yang cukup mahal dan tidak semua orang bisa membelinya.

Kekurangan open Source
Disamping semua kelebihan-kelebihan open source, terdapat juga beberapa kekurangan yang ada, misalnya :
1. Tanpa Dukungan Dana dan Pemasaran : Berbeda dengan perangkat lunak lainnya yang didukung dana serta pemasaran dari pihak perusahaan, lisensi open source tidak memiliki dukungan tersebut, sehingga cukup lama waktu yang diperlukan untuk mengenalkan perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source. Untuk orang yang tidak memahaminya, perangkat lunak atau sistem operasi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya.
2. Beberapa Interface Aplikasi Open Source Kurang Familiar : Tampilan pada perangkat lunak open source bisa jadi berbeda dengan perangkat lunak close source, sehingga pengguna harus mencoba memahaminya dengan cara otodidak atau membiasakan diri dengan tampilan tersebut. Misalkan begini, mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Windows (sistem operasi close source) yang notabenya merupakan sistem operasi paling populer. Dan jika Anda ingin menggunakan sistem operasi open source semisal Linux, tentu saja Anda harus beradaptasi dengan tampilan serta menu navigasi pada sistem operasi Linux yang sedikit berbeda dengan Windows.



Demikian artikel mengenai pengertian open source beserta contoh, kelebhan dan kekurangannya. semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terimakasih.

Saturday, 10 November 2018

Jenis-Jenis Lensa Pada Kamera DSLR

Lensa merupakan salah satu komponen penting pada kamera, terutama kamera DSLR. Dengan bantuan lensa, kita dapat menghasilkan objek atau gambar yang bagus. Terdapat beberapa jenis lensa yang digunakan untuk kamera DSLR yang memiliki fungsi yang berbeda pula.
Berikut adalah beberapa jenis lensa pada kamera DSLR.

1. Lensa Kit
Hasil gambar untuk lensa kit
Lensa ini memiliki ukuran 50-55mm. Lensa ini menghasilkan gambar dengan karakter normal/natural, seperti apa yang dilihat oleh mata kita. Lensa ini berfungsi memetakan citra yang yang terlihat seperti perspektif pandang normal mata manusia. Hal ini didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

2. Lensa Fix
Hasil gambar untuk lensa fix
Apa itu lensa Fixed? Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada ketajaman gambar yang dihasilkannya.
Contoh lensa Fixed/Prime adalah lensa Nikon 35mm f/1.4G, Canon 50mm f/1.8, dll.
Dari segi harga lensa Fixed/Prime lebih terjangkau karena lensa jenis satu ini memiliki konstruksi dan mekanisme yang lebih simple dibandingkan lensa lainnya.
Salah satu keunikan yang paling diminati dari lensa ini adalah kualitas bokeh yang dihasilkan sangat bagus.

3. Lensa Fish Eye
Hasil gambar untuk lensa fisheye
Gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti pandangan mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan berbentuk sedikit melengkung, menjadi lebih oval dan nampak seperti gepeng.
Lensa Fish Eye adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisoeris yang sangat lebar. Sebenarnya lensa ini pertama kali di design untuk kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali di namakan "whole-sky lenses", lensa ini kemudian menjadi semakin populer pada para pecinta fotografi karena distorsi citranya yang khas.

4. Lensa Parfokal
Hasil gambar untuk lensa parfokal
Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan pada panjang fokus lensa.

5. Lensa Zoom
Gambar terkait
Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya. Dengan kata lain lensa Zoom meruapakan lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan pada panjang fokus.
Pada lensa ini panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya.

6. Lensa Tele
Hasil gambar untuk lensa tele
Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
Hasil gambar dari penggunaan lensa ini akan membuat pengaburan pada pandangan sekitarnya karena sudut pandangnya yang sempit. Lensa ini lebih sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar jarak jauhn, seperti foto landscape ataupun candid.

7. Lensa Wide
Hasil gambar untuk lensa wide angle
Lensa wide berguna untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya, Dengan lensa jenis ini, kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa kit (standar). Semakin pendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. Lensa ini memiliki panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.
Ukuran dari lensa wide sendiri sangat beragam mulai dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.

8. Lensa Makro
Hasil gambar untuk lensa makro
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil subjek yang berukuran sangat kecil misalnya semut, kita akan dapat menghasilkan gambar semut yang begitu bagus dengan detail gambar yang begitu menawan.



Itulah beberapa jenis lensa yang dapat digunakan pada kamera DSLR. Tiap jenis lensa tentu memiliki fungsi yang berbeda dan untuk pemakaian sesuai dengan kebutuhan saja.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Friday, 2 November 2018

Perbedaan Windows 32 bit dan dan 64 bit

Windows merupakan sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia. Terdapat jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia dan selain itu ada juga basis sistem yang berbeda diantara Windows ini.
Hasil gambar untuk 32 bit vs 64 bit
Sejauh ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit. Kadang pengguna tidak memerhatikan basis Windows yang digunakan ini, apakah 32 bit atau 64 bit. Padahal untuk penggunaan, ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan tersebut akan berdampak pada kinerja.
Berikut adalah beberapa perbedaan serta kelebihan dan kekurangan antara Windows 32 bit dan 64 bit.


1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan
Hasil gambar untuk jumlah RAM
Perbedaan yang umumnya banyak diketahui adalah jumlah maksimal RAM yang bisa digunakan. Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda. Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM yang lebih kecil dari pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas maksimal penggunaan RAM hanya kurang dari 4GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM 1 atau 2 GB. Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih dari 4GB RAM. Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang akan terbaca hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.

2. Kemampuan Memproses Data
Perbedaan arsitektur pada Windows dan prosesor 32 dan 64 bit tentu akan sangat berpengaruh pada performa komputer itu sendiri. Angka 32 dan 64 sebenarnya mewakili jumlah data yang dapat diproses dalam satu kali putaran. 32 bit artinya ketika melakukan satu kali proses, data yang dimuat adalah sebesar 32 bit. Jadi dalam satu kali pemrosesan data, Windows, dan prosesor 64 bit lebih cepat dan maksimal.

3. Performa 32 bit dan 64 bit
Perbedaan basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan oleh kemampuan prosesornya. Jika dibandingkan, teknologi prosesor 64 bit lebih baru dari pada 32 bit. Windows 32 bit dengan prosesor 32 bit juga, memiliki kemampuan berada di bawah 64 bit. Sehingga kombinasi Windows dan prosesor ini hanya cocok untuk melakukan pekerjaan ringan dan membuka aplikasi yang tidak terlalu berat. Sedangkan Windows dan prosesor 64 bit cocok digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti desain, video editing, dsb.

4. Kompatibilitas Software
Perbedaan yang cukup berpengaruh atau yang paling signifikan adalah kompabilitas software yang dapat digunakan. Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat menjalankan software 64 bit maupun 32 bit. Sedangkan, Windows 32 tidak  dapat menjalankan software 64 bit.


Kelebihan dan Kekurangan Windows 32 bit dan 64 bit

Kelebihan Windows 32 bit
  • Dapat menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
  • Cocok untuk komputer lawas dan kompatibel dengan driver yang lebih lama.
  • Dapat bekerja dengan optimal walaupun dengan RAM 2GB.
Kekurangan Windows 32 bit
  • Hanya sedikit software baru yang kompatibel.
  • Tidak bisa menjalankan software berat, seperti Adobe premiere, After effect, dan software berat lainnya.
  • Tidak bisa menggunakan RAM lebih dari 4GB.
Kelebihan Windows 64 bit
  • Dapat menjalankan software 32 bit.
  • Lebih cepat dan efisien.
  • Mampu membuat kinerja prosesor lebih optimal.
  • Mampu menggunakan RAM lebih dari 4GB.
  • Cocok untuk menjalankan software-software yang berbasis desain grafis, editing video, animasi, dll.
Kekurangan Windows 64 bit
  • Tidak cocok untuk PC lawas



Itulah beberapa perbedaan dari Windows 32 bit dan 64 bit. Tentu Windows dengan basis sistem 64 bit lebih baik dan unggul daripada Windows 32 bit, karena dapat memberikan performa yang maksimal dan dapat menjalankan software berat.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Tuesday, 30 October 2018

4 Hal yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Upgrade RAM

Upgrade RAM ( Random Acces Memory ) berfungsi untuk mempercepat kinerja komputer. Nah masalahnya sekarang ini, semakin berkembangnya software dan aplikasi yang semakin membutuhkan resource besar tak jarang menyebabkan pengguna merasakan laptop menjadi lemot saat memproses suatu data, parahnya lagi terkadang juga sampai menyebabkan laptop menjadi hang. Dengan mengingat pentingnya RAM dalam kinerja sebuah laptop, maka tak jarang sebagian dari kita ingin meng-upgrade RAM, untuk mendapatkan kinerja yang lebih mumpuni dari sebuah laptop.
Hasil gambar untuk upgrade ram
Sebelum kita memutuskan untuk meng-upgrade RAM yang kita punya ada hal – hal yang terlebih dahulu perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut :


1. Kebutuhan Upgrade
Kebutuhan upgrade perlu diperhatikan, jangan hanya karena kita tertarik untuk mendapatkan kecepatan yang lebih setelah meng-upgrade RAM lantas kita buru – buru memutuskan untuk upgrade RAM di laptop kita. Kebutuhan disini berbeda tiap individu karena kita sendiri yang merasakan kinerja dari laptop yang sering kita pakai, kalau dirasa perlu untuk medapatkan kinerja yang lebih khusunya dari segi kecepatan, upgrade RAM merupakan salah satu solusi yang cukup tepat. Tetapi kita juga harus memperhatikan apakah komponen – komponen hardware dan software yang kita gunakan support atau tidak, untuk memastikannya lebih baik kita cek dan pastikan semuannya terlebih dahulu. Nah untuk hal ini saran saya sebelum membeli laptop, sebaiknya pastikan kebutuhan RAM nantinya berapa.

2. Sistem Operasi
Sistem operasi yang terinstall pada laptop kita juga perlu diperhatikan, disini yang perlu diperhatikan adalah arsitektur yang digunakan, apakah sistem operasi tersebut menggunakan arsitektur 32 bit atau 64 bit. Baik windows maupun linux memiliki limit memori yang berbeda pada masing – masing tipe sistem operasinya. Perbedaan mendasar pada 32 bit dan juga 64 bit adalah terletak pada banyaknya kapasitas register yang dapat ditangani oleh suatu central processing unit ( CPU ) dalam satu kali perhitungan. Tentunya sistem opersai yang menggunakan arsitektur 64 bit memilki jumlah penanganan yang lebih banyak daripada sistem operasi dengan arsitektur 32 bit. Kita ambil contoh misal pada Windows 7 Professional, yang menggunakan arsitektur 32 bit batas limit memorinya hanya 4GB, dengan kata lain jika kita memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB, maka yang akan terbaca maksimal hanya 4GB, sedangkan pada arsitektur 64 bit batas limit memorinya mencapai 192 GB.

3. Jenis Prosesor
Processor umumnya memiliki arsitektur yang berbeda – beda, dengan demikian kriteria untuk support memorinya pun kadang berbeda – beda juga, yang pelu diperhatikan saat hendak upgrade RAM yang yang kita punya diantarannya :

Max Memory Size ( Ukuran Maksimal Memory ) menunjukkan kapasitas maksimal pembacaan besarnya kapasitas RAM yang dapat dibaca oleh sebuah processor. Misalnya max memory sizenya adalah 16 GB, maka kapasitas maksimum yang dapat dibaca hanya sebatas 16 GB, apabila kita tetap memaksakan memberikan kapasitas yang lebih dari 16 GB, maka hasilnya akan percuma karena yang akan terbaca hanya sebesar 16 GB saja.

Tipe memory, maksudnya adalah tipe slot yang digunakan dan juga kecepatannya, kita ambil contoh misalnya SO-DIMM DDR3 4GB PC-10666, SODIMM (Small Outline Dual Inline Memory Module) adalah sejenis RAM yang digunakan pada laptop, kalau yang dipakai pada PC biasannya disebut dengan DIMM. DDR3 disini maksutnya slot yang dipakai jenisnya adalah DDR3, 4GB menunjukkan besarnya kapasitas dari RAM tersebut, dan PC-10666 menunjukkan type memorinya yang memiliki kecepatakan 1333MHz.

Memory Channel maksudnya adalah suppot sampai berapa channelkah processor dalam membaca memori, apakah singel, dual atau bahkan triple. 

4. Masa Garansi
Ini juga tak kalah penting. Yang perlu kamu ingat sebelum memiliki niatan untuk upgrade RAM adalah, bahwa setelah kamu menambahkan kapasitas memory atau RAM maka otomatis garansi akan hangus. Tentu saja ini patut kamu pertimbangkan dahulu kan sebelum upgrade.




Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum upgrade RAM. Pada intinya upgrade RAM harus sesuai dengan kebutuhan, untuk apa kita upgrade RAM, apakah untuk gaming, editing, ataupun yang lainnya.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Friday, 26 October 2018

Perbedaan HDD dan SSD

Harddisk atau sering disingkat HDD telah menjadi standar media penyimpanan untuk PC dekstop maupun laptop. Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan pun ikut berkembang. Saat ini yang sedang banyak dibicarakan ialah SSD (Solid State Drive), yang merupakan pengembangan dari teknologi HDD.
Gambar terkait
Pada dasarnya, SSD itu sama seperti HDD. Hanya saja tidak tersimpan pada lapisan-lapisan magnetik layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada chip-chip memory flash yang saling terhubung satu sama lain. Flash memory pada SSD jelas berbeda dengan yang digunakan pada Flashdisk dalam hal type dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Flashdisk.
Hasil gambar untuk perbedaan hdd dan ssd 

Langsung saja untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah perbedaan HDD dan SSD.


1. Ukuran dan Berat
Komponen atau material yang terdapat pada HDD, seperti platter, head, dll sangat berpengaruh terhadap ukuran atau dimensi serta berat dari HDD itu sendiri. Karena teknologi HDD sangat bergantung pada putaran piringan, hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD dapat diproduksi. Sedangkan SSD terbebas dari batasan tersebut, sehingga ukuran SSD dapat disusutkan seiring dengan perkembangan jaman.  

SSD yang tersedia sekarang adalah 2,5 inci, itu berarti SSD ini hanya diperuntukan untuk penggunaan laptop. Seiring dengan semakin kecilnya ukuran laptop dan semakin banyaknya
pengguna PC tablet untuk menjelajahi web, Anda akan melihat kemampuan
SSD yang dapat beradaptasi dengan mudah dengan ukuran laptop/tablet.

2. Kecepatan Data dan Tulis Data
Pada bagian inilah SSD menunjukan perbedaan yang sangat signifikan. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat melwati proses booting dalam hitungan detik, pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktun yang dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat bila dibandingkan dengan SSD. Salah satu faktor penyebabnya adalah SSD tidak menggunakan piringan berputar atau faktor  mekanik sangat membatasi kemampuan elektronik dari HDD.

3. Komponen dan Prinsip Kerja
Bagian mekanik HDD terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan data dilakukan dengan melalui proses mekanik di mana piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah( baca dan tulis) data, menempel pada piringan yang berputar dan melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan data.

Secara umum, proses pengolahan data HDD dilakukan atau terjadi karena sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik. SSD dalam memproses data, menulis dan membaca data tidak didukung oleh proses mekanik, dalam SSD tidak ada komponen mekanis seperti motor dan lengan serta piringan yang berputar.

Pada SSD hanya terdapat komponen elektronik seperti Intergrated Circuit atau IC, micro chip dan komponen elektronik pendukung lainnya seperti kapasitor. Semua proses pembacaan dan penulisan data dilakukan secara elektrik sama seperti proses yang terjadi pada Flashdisk dan memori RAM.  

4. Efek yang Ditimbulkan
HDD menerapkan unsur mekanik, sehingga menghasilkan efek samping yang buruk antara lain :
  • Panas yang berlebihan
  • Konsumsi daya listrik yang tinggi
  • Putaran motor dan piringan menimbulkan suara noise yang tinggi
Pada SSD, karena tidak memiliki unsur mekanik maka efeknya adalah:
  • Panas atau suhu SSD tidak setinggi HDD.
  • Konsumsi daya listrik sangat kecil, SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD membutuhkan daya yang mencapai lebih dari 10 watt.
  • Tidak ada putaran motor dan piringan membuat SDD sama sekali tidak berisik.
5. Fragmentasi
Karena bentuknya yang spiral, HDD sangat baik untuk menyimpan file-file yang berukuran besar yang terletak pada blok yang berdekatan. Dan ketika kapasitas HDD mulai penuh, file-file yang sudah tersimpan dapat terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah fragmentasi.

Efek dari fragmentasi ialah turunnya kinerja dari HDD itu sendiri. Dalam keadaan ini, untuk memulihkan kinerja dari HDD, biasanya kita melakukan defrag untuk memulihkannya. Sedangkan pada SSD kita tidak perlu pusing memikirkan persoalan tenang fragmentasi karena data tersimpan pada chip flash.

6. Harga
Saat ini untuk harga sebuah SSD masih tergolong cukup mahal. Perbandingan harganya sendiri antara SSD dan HDD hampir 5 kali lipat. Kita ambil contoh saja ya, SSD dengan merek Kingston yang berkapasitas hanya 120 GB harganya untuk saat ini mencapai 600 ribu. Sedangkan HDD dengan harga 600 ribu dudah dapat yang berkapasitas 500 GB perbandingan antara ke duanya cukup signifikan.
 
 
 
Jadi kesimpulan nya SSD lebih baik dari segi kecepatan terutama ketika booting dan transfer data. Dan apabila anda memiliki uang lebih, lebih baik memilih SSD daripada HDD.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

Monday, 22 October 2018

Mengenal Dial Mode/Fitur Dalam Kamera

Hasil gambar untuk mode program
Kamera pada dasarnya merupakan sebuah alat yang berguna untuk menangkap cahaya melalui sensor kamera. Cahaya yang masuk tersebut diterjemahkan oleh sensor menjadi sebuah gambar. Apabila cahaya yang diterima oleh cahaya kurang, maka gambar yang dihasilkan akan gelap (Under Exposed). Sebaliknya apabila cahaya yang masuk ke dalam kamera berlebih, maka gambar yang dihasilkan terlalu terang (Over Exposed). Untuk menghasilkan foto yang pas, produsen kamera menciptakan beberapa mode/fitur untuk memudahkan seseorang terutama bagi pemula agar bisa menghasilkan foto yang bagus.
Berikut adalah beberapa mode/fitur dalam kamera digital baik DSLR maupun mirrorless.

1. Mode Auto
Hasil gambar untuk mode auto
Mode Auto biasanya ditandai dengan ikon kamera berwarna hijau, disertai huruf A. Dalam mode ini, kamera akan berusaha menganalisis objek yang kita foto lalu menentukan semua setelan kamera. Sampai ada istilahnya loh yaitu  point and shoot (bidik lalu jepret) tanpa harus ribet mengubah apa pun, nah mode auto inilah yang dimaksud.
Hasil foto dalam mode ini bisa dikatakan tidak maksimal. Dalam mode auto, kamera akan menentukan ukuran ISO, Shutter Speed, Aperture menggunakan alur kerja komputer yang ditentukan oleh pembuat kamera berdasarkan kondisi cahaya saat kita memencet shutter separuh (melakukan metering).

auto-v-manual-stitch-e1458925159420 
Mode Auto layak dipakai jika anda dalam kondisi berikut ini:
*Saat kita terlalu terburu-buru
Yang penting momen-nya dapet setting kamera tidak keburu seperti moment niup lilin pada acara ulang tahun
*Saat anda benar-benar pemula
Belum paham tentang konsep eksposure, jadi anda yg baru saja membeli kamera dan belajar untuk menggunakan kamera pada awalnya

2. Mode Scene

Gambar terkait
Mode Scene ( dalam beberapa merek kamera disebut Guide ) adalah pilihan mode dimana kita memilih tipe objek atau pemandangan tertentu yang akan kita foto. Misalnya kita ingin memotret teman: putar roda mode ke posisi Scene lalu selanjutnya kita pilih Portrait. Dalam Mode Scene, kamera dibekali dengan setelan kamera yang lazim digunakan pada situasi pemotretan tipikal.

Berikut ini beberapa jenis situasi yang disediakan dalam mode scene:
  • Portrait
Kamera akan secara otomatis mempersempit ruang tajam (dpeth of field) sehingga background menjadi blur dan membuat wajah model lebih menonjol (plus setelan untuk skin tone dan softening agar kulit terlihat lebih halus).
  • Landscape
Saat kita memotret pemandangan, kamera akan menggunakan ruang tajam yang lebar sehingga objek dekat lensa sampai yang terjauh terlihat tajam. Warna hijau dan biru juga akan lebih di tonjolkan
  • Macro (Close Up)
Saat anda ingin memotret bunga dari jarak dekat atau ingin memotret semangkuk bakso sebelum dimakan.
  • Sports
Digunakan saat kita memotret objek yang bergerak cepat. Kamera akan berpindah ke metode fokus yang melakukan tracking mengikuti gerakan objek tadi.
  • Night Portrait
Digunakan saat kita ingin memotret wajah saat malam hari. Flash secara otomatis akan menyala
  • Sunset/Sunrise
Cukup menjelaskan, digunakan saat kita ingin memotret sunset atau sunrise
  • Fireworks
Untuk memotret kembang api dengan menggunakan shutter speed yang sangat lambat
  • Beach/Snow
Kamera akan melakukan kompensasi untuk menghindari foto under-exposed karena mengukur latar belakang putih

3. Mode Program
Gambar terkait
Saat berada di Mode Program (P) kamera akan secara otomatis menentukan besar setelan shutter speed dan aperture. Meskipun begitu, kita bisa mengubah kombinasi aperture atau shutter speed.
Gambar terkait 
Kamera akan berusaha menyeimbangkan antara shutter dan aperture, jika kita mengarahkan lensa ke area yang terang, angka aperture secara otomatis membesar sementara shutter speed dipertahankan di angka yang lumayan cepat. Arahkan kamera ke area gelap dan angka aperture akan mengecil untuk mempertahakan shutter supaya tidak terlalu blur.

Cara untuk mengubah setelan yang sudah dipilih kamera adalah dengan memutar roda kendali kamera.
Jika kita putar dial ke kiri maka kamera akan “dipaksa” memperlambat shutter speed dan menambah aperture. ika memuter dial ke kanan, kamera akan “dipaksa” mempercepat shutter speed dan memperkecil aperture.

4. Mode Shutter Speed Priority (S atau Tv)
Hasil gambar untuk shutter priority mode
Dalam mode shutter priority, kita secara manual mengatur nilai shutter speed dan kamera secara otomatis memilih nilai aperture berdasarkan jumlah cahaya yang masuk melalui lensa.
shutter-speed-cheat-sheet 
Mode ini bisa kita pakai saat shutter speed adalah setelan paling kritis: misalnya saat akan membekukan gerakan objek yang bergerak cepat (butuh shutter speed sangat tinggi) atau kalau kita sengaja ingin menciptakan foto blur (butuh shutter speed rendah). Begitu pula saat kita ingin menggunakan teknik foto panning seperti dibawah ini, pindah ke mode shutter priosity akan sangat memudahkan pekerjaan:
Gambar terkait 

Jika ada terlalu banyak cahaya, maka angka aperture akan membesar (bukaan lensa menyempit) sehingga jumlah cahaya yang masuk lensa akan berkurang. Jika terlalu sedikit cahaya masuk lensa maka angka aperture akan mengecil (bukaan lensa membesar) supaya cahaya makin banyak masuk lensa.
slow speed 
Jadi di mode shutter priority, nilai shutter speed akan konstan tidak berubah sesuai (sesuai setting kita), sementara nilai aperture akan bervariasi tergantung jumlah cahaya.

5. Mode Aperture Priority (A atau Av)
Gambar terkait 
Dalam mode aperture priority, kita menentukan besar setelan aperture secara manual dan kamera akan menentukan besar shutter speed sesuai jumlah cahaya yang masuk lensa. Dengan menggunakan mode ini, kita memiliki kontrol penuh atas depth of field (ruang tajam), karena kita bisa menurunkan atau menaikkan bukaan lensa dan membiarkan kamera yang menghitung shutter speed.
Hasil gambar untuk aperture priority mode 
Menggunakan mode aperture priority adalah cara aman dalam menggunakan kamera karena risiko foto under-exposed (gelap) atau over-exposed (terlalu terang) lumayan kecil. Kenapa? karena nilai shutter kamera rentang-nya lumayan lebar: dari 30 detik sampai 1/4000 detik (atau 1/8000 detik di kamera tertentu), dan rentang angka seperti itu cukup lebar untuk beragam situasi cahaya pemotretan.

6. Mode Manual (M)
Hasil gambar untuk mode manual 
Seperti namanya, kita menentukan besar aperture dan shutter speed kamera secara manual sepenuhnya. Kamera hanya akan melakukan pengukuran cahaya dan memberi rekomendasi lewat skala metering, namun tidak akan melakukan apa-apa selain itu.

Mode ini bisa dipakai saat memotret objek foto yang kondisi pencahayaan-nya membuat kamera “bingung”. Contohnya adalah saat kita memotret teman di pantai yang sangat terang, kamera mungkin salah menilai exposure sehingga wajah teman jadi hitam supaya pasir di pantai tidak over-exposed. Dalam kondisi ini, kita bisa gunakan mode manual, melakukan metering dengan spot metering dengan mengukur exposure di wajah teman tadi lalu menentukan aperture serta shutter speed secara manual berdasarkan hasil metering tadi. Hasilnya adalah foto yang lebih peduli pada wajah teman dan menomorduakan pantainya.
Gambar terkait 
Mode manual juga berguna saat misalnya kita memotret panorama, supaya terjadi konsistensi. Foto panorama dihasilkan dari beberapa foto yang dijahit, dan nilai aperture maupun shutter speed sebaiknya selalu konsisten sehingga hasil akhir foto panorama akan konsisten tidak belang-belang ada yang gelap dan ada yang terang.
Gambar terkait 

7. Mode Bulb (B)
Hasil gambar untuk mode bulb 
Mode bulb adalah salah satu setting khusus kamera, di mana kita bisa menggunakan shutter speed di atas 30 detik, bahkan kita bisa menggunakan shutter speed selama yang kita mau. Rentang shutter speed maksimum pada kamera DSLR/mirrorless saat menggunakan mode yang lain akan mentok pada angka 30 detik, nah dengan mode bulb ini kita bisa menggunakan shutter speed jauh melebihi angka tadi. Beberapa situasi pemotretan yang membutuhkan pemakaian mode bulb, antara lain, saat memotret kembang api, saat anda memotret trail of light: lampu mobil maupun jejak bintang, saat anda ingin foto light painting, dll. Pada intinya mode bulb digunakan saat memotret long exposure diatas 30 detik.

Gambar terkait 




Itulah beberapa mode/fitur dalam kamera digital baik DSLR maupun mirrorless. Tentu kita dibantu dengan banyak nya pilihan mode dalam kamera terutama bagi pemula yang masih belum mengerti settingan dalam kamera. Anda dapat mempelajarinya satu persatu karena semua mode memiliki fungsi yang berbeda beda.
Terimakasih, semoga bermanfaat.

Tuesday, 16 October 2018

10 Software Pembuat Animasi

Animasi merupakan gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

Gambar atau objek yang dimaksud dalam penjelasan diatas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya, animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.

berikut adalah 10 software pembuat animasi.


1. 3D Studio Max
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.

2. Blender

Blender merupakan salah satu software terbaik untuk membuat animasi, khususnya untuk membuat grafik 3D. Aplikasi ini dapat digunakan mulai dari pembuatan objek 3D, pembuatan animasi 3D sampai pembuatan game 3D. Blender didukung dengan komunitas yang besar, sehingga akan mempermudah kita, pemula sekalipun untuk mempelajarinya.

3. Synfig Studio
Synfig studio merupakan aplikasi gratis dan open source untuk membuat animasi 2D. Dirancang sebagai solusi industri-kekuatan yang kuat untuk membuat film animasi berkualitas menggunakan vektor dan bitmap. Aplikasi ini menghilangkan kebutuhan untuk membuat bingkai-bingkai dengan animasi, yang memungkinkan anda untuk menghasilkan animasi 2D berkualitas tinggi dengan orang-orang yang lebih sedikit dan sumber daya. Synfig studio tersedia untuk Windows, Linux, dan MacOS.

4. Anime Studio
Anime studio adalah salah satu software animasi terbaik yang memiliki banyak fitur. Anda dapat mendownload versi trial dari software ini secara gratis. Anime studio adalah aplikasi animasi besar yang memungkinkan penggunak untuk menggambar latar belakang, karakter, memasukan suara, dll. Aplikasi animasi ini dapat membantu anda untuk mempublikasikan film sendiri dengan mudah.

5. Sqirlz Morph
Sqirlz morph merupakan salah satu aplikasi animasi gratis terbaik yang tersedia secara gratis di internet. Aplikasi ini adalah utilitas animasi yang sangat sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengedit atau morphing beberapa gambar dan video dengan mudah.

6. Aurora Animasi 3D Maker
Aurora Animasi 3D Maker adalah aplikasi animasi yang paling populer yang memiliki banyak fitur untuk membuat efek animasi terbatas di film anda. Anda dapat menambahkan efek animasi khusus dalam gambar dan film dengan mudah menggunakan antarmuka. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan watermark untuk video dan foto dengan efek khusus.
 
7. Stykz
Stykz adalah animasi freeware yang kuat yang mendukung semua sistem operasi seperti windows, Mac, dan linux. Anda dapat mendownload versi lengkap dari perangkat lunak ini pada komputer anda secara gratis. Ini memiliki banyak alat yang berguna yang akan membantu anda untuk menghidupkan proyek anda dengan mudah.

8. AnimatorDV
AnimatorDV adalah software animasi yang membantu pangguna untuk membuat film animasi dengan mudah menggunakan antarmuka. Anda dapat mendownload versi lengkap dari AnimatorDV secara gratis dari website resminya.

9. MonkeyJam
MonkeyJam adalah software animasi gratis yang membantu pengguna untuk menciptakan animasi dengan mudah. Salah satu software animasi yang paling berguna yang memungkinkan pengguna untuk merekam animasi mereka sendiri dengan menggunakan fitur stop motion.

10. FotoMorph
FotoMorph merupakan salah satu software animasi terbaik untuk OS Windows. Aplikasi ini menyenangkan, salah satu software animasi yang memiliki banyak fitur untuk mengedit dan meningkatkan gambar animasi. FotoMorph telah dirancang untuk membuat animasi real time dengan sangat mudah menggunakan antarmuka sehingga pengguna bisa mendapatkan gambar editing dengan menyenangkan. FotoMorph memungkinkan pengguna untuk membuat foto lucu dalam hitungan menit. Anda dapat mendownload software animasi ini secara gratis.





Demikian artikel mengenai software pembuat animasi. Tentu masih banyak lagi software animasi selain yang disebutkan diatas.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Friday, 12 October 2018

8 Peralatan Fotografi

Untuk menjadi fotografer profesional, kamera DSLR saja tidak cukup untuk menunjang aktifitas seorang forografer. Dibutuhkan banyak alat fotografi untuk menemani seorang fotografer dalam menjalankan tugasnya.
Berikut ini adalah 8 peralatan fotografi untuk menjadi fotografer profesional.


1. Kamera

Ketika memutuskan menjadi seorang fotografer profesional maka foto yang dihasilkan haruslah di atas rata-rata. Karena itu mutlak menggunakan kamera DSLR level high-end.
Pasalnya, kamera DLSR pro level atau high-end sudah dilengkapi dengan sensor full-frame. Dengan sensor yang besar dan kuat, kemampuan dalam menghasilkan foto pun bakal lebih maksimal.
Dari segi harga, sebuah kamera DLSR pro bisa berharga puluhan kali lipat dari kamera DLSR entry level.
Sebagai gambaran, Canon Eos 5D mark IV saat ini dijual di pasaran dengan harga hampir 50 juta rupiah. Itu adalah harga body only, alias tanpa lensa. Sementara kamera entry level Canon berada di kisaran 6-9 juta rupiah.

2. Lensa

Kamera DSLR pro level tidak akan ada gunanya jika hanya mengandalkan lensa bawaan kamera atau lensa kit. Seorang forografer profesional haruslah punya beragam lensa.
Dari mulai wide angle sampai lensa tele. Jangan ketinggalan pula lensa fix yang punya ketajaman lebih bagus dibanding lensa vario.
Memiliki beragam lensa ini akan sangat membantu kerja fotografer profesional. Karena dia pasti akan memakai lebih dari satu macam lensa dalam satu acara pemotretan. Termasuk ketika melakukan pemotretan outdoor.
Setidaknya lensa yang harus dimiliki adalah lensa sudut lebar, lensa standar 50 mm, dan lensa tele 200 mm.

3. Filter Lensa

Peralatan fotografi yang satu ini memang termasuk dalam kategori aksesoris. Namun kegunaannya tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Filter UV yang merupakan filter paling standar dalam fotografi lebih berfungsi untuk melindungi lensa dari goresan atau kotoran yang bisa membuat hasil foto menjadi tidak bagus.
Selain itu ada banyak jenis filter lain yang kerap digunakan fotografer profesional. Seperti filter ND yang mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Bisa juga filter CPL yang bisa membuat gambar terlihat lebih detail.

4. Background

Menjadi fotografer profesional tidak melulu harus bekerja di luar ruangan. Bahkan mungkin sebagian besar dilakukan di dalam ruangan.
Karena itu, kebutuhan untuk memiliki background sangatlah besar. Background akan membantu kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai tema yang diinginkan.
Untuk pemotretan fashion misalnya, umumnya akan menggunakan warna polos atau bahkan putih. Hal ini akan membantu ketika proses pengeditan foto.
Keberadaan background juga akan membantu meminimalkan distraksi pada foto, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

5. Lampu Tambahan

Untuk pemotretan di dalam studio, keberadaan lampu tambahan sangatlah mutlak bagi seorang fotografer profesional. Bukan sekadar flash eksternal yang bentuknya ringkas dan dapat dilepas pasang ke kamera. Tapi lampu strobo lengkap dengan cover putih.
Keberadaan lampu tambahan seperti strobo sangat disukai karena konsitensi cahaya yang muncul dan mampu mengalahkan sumber cahaya yang ada di sekitar objek foto. Lampu-lampu ini pun bisa dipasang pada sudut tertentu sesuai kebutuhan atau keinginan sang fotografer.

6. Tripod

Anda akan membutuhkan peralatan fotografi seperti tripod ketika memotret di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tripod akan membuat kamera berada tetap di tempatnya dengan stabil.
Berbeda dengan ketika kamera berada di tangan si fotografer, sudut pengambilan gambarnya pasti akan berubah-ubah.
Dengan menggunakan tripod, sudut dan wilayah pengambilan gambar tidak akan berubah. Hal ini akan memudahkan kerja fotografer karena tidak perlu banyak mengecek ulang posisi kamera saat akan memotret.

7. Shutter Release
 
Boleh jadi aksesoris yang satu ini tidak banyak diperhitungkan oleh para fotografer amatir. Karena mereka biasanya sudah merasa cukup dengan mengandalkan tombol shutter yang ada di kamera.
Namun, bagi seorang profesional, shutter release akan membantu setiap proses kerjanya dalam mengambil foto sesuai yang diinginkan.
Dengan memakai shutter release, Anda tidak perlu sering bersentuhan dengan tombol shutter di kamera. Karena bukan mustahil posisi kamera akan bergeser ketika akan memencet tombol tersebut.
Shutter release akan membuat proses pemotretan menjadi lebih mudah dan jauh dari kemungkinan bergesernya sudut pengambilan gambar.
 
8. Payung Reflektor 

Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo.



Demikian artikel mengenai macam-macam peralatan fotografi. Tentu peralatan fotografi sangat penting terutama untuk fotografer profesional, karena alat-alat tersebut dapat menunjang aktifitas seorang fotografer.
Terimakasih. Semoga bermanfaat.

Perbedaan Hardware dan Software

Setiap perangkat elektronik baik itu komputer maupun laptop tak lepas dari software dan hardware. Keduanya sangat penting karena merupakan a...